Laman

Senin, 04 Desember 2017

Our Little Sister (2015) Japan

Our Little Sister
Our Little Sister mengisahkan tentang kehidupan 3 perempuan bersaudara. Tiga bersaudara ini tinggal bersama di rumah yang telah ditinggalkan ayah dan ibu mereka. Sachi, kakak tertua, merupakan perawat yang bekerja di rumah sakit tak jauh dari tempat tinggal. Yoshino, bekerja sebagi pegawai bank, Chika, adik bungsu bekerja di toko penyedia olahraga. Ketiganya hidup dengan problematika masing-masing, namun tetap kompak dan solid sebagai kakak adik.
Rumah Sachi, Yoshino dan Chika serta Suzu
Sachi kakak tertua merupakan "kepala keluarga" bagi tiga kakak beradik ini. Hal-hal yang berkaitan dengan rumah, dan keputusan besar lain dipegang oleh Sachi. Hal ini termasuk ketika ayah mereka, yang telah lama meninggalkan mereka, meninggal dunia, Sachi meminta Yoshino dan Chika untuk menghadiri pemakaman. Meskipun pada akhirnya, Sachi juga ikut menyusul ke pemakaman.

Ayah Sachi, Yosino dan Chika meninggalkan anak-anaknya 15 tahun lalu, setelah bercerai dengan Istri pertamanya, yang tak lain adalah ibu dari Sachi, Yoshino dan Chika. Ayahnya kemudian menikah dengan wanita lain dan memiliki satu anak perempuan, namun tak lama istri ke-duanya meninggal. Sang ayah kemudian menikah dengan istri ketiga, yang saat ini menjadi tuan rumah dari upacara pemakaman yang akan dihadiri Sachi, Yoshino dan Chika.
Yoshino, Sachi, Chika dan Suzu di Bukit Rumah Suzu
Dari acara pemakaman inilah mereka bertiga mengetahui bahwa mereka memiliki adik bungsu, dari pernikahan ke-dua ayahnya. Seorang gadis remaja bernama Suzu. Melihat adanya kesamaan nasib, Sachi memutuskan untuk menerima Suzu dalam kehidupan mereka, karena keluarga terdekat yang dimiliki Suzu hanyalah Sachi dan adik-adiknya.

Semenjak itu dimulailah kehidupan tiga bersaudara yang kini bertambah menjadi empat bersaudara. Suzu menjadi little sister bagi ketiga kakak-kakaknya. Suzu kerap menceritakan bagaimana kondisi ayahnya sewaktu masih hidup. Hal yang tidak pernah didapatkan oleh Sachi, Yoshino maupun Chika. 

Perjuangan keempat kakak beradik dalam membangun kebersamaan memang tidak mudah. Suzu menyadari bahwa ibunyalah yang menyebabkan kehidupan Sachi Yoshino dan Chika berantakan sewaktu ayah ibunya bercerai. Tetapi Sachi, Yoshino dan Chika juga menyadari bahwa kesalahan orang tua tidak seharusnya ditanggung oleh anaknya. Karena pada dasarnya mereka berempat memiliki nasib yang sama.
Kembang Api
Setelah hidup bersama, konflik yang terjadi lebih banyak berkutat pada permasalahan yang dialami oleh masing masing tokohn, baik Sachi, Yoshino, Chika ataupun Suzu. Tetapi semua konflik bisa diatasi dengan kebersamaan deri mereka berempat.

Inti dari film ini sebenarnya tentang hubungan kakak adik. Namanya kakak adik tentu banyak terjadi pertengkaran, usil, dan banyak hal lainnya. Tetapi yang lebih utama dari itu semua adalah saling berbagi. Saling berbagi kebahagiaan juga berbagi kesedihan. Ketika semua masalah dapat dialami bersama-sama, tentu ikatan mereka berempat akan terus terjaga.

Film ini layak tonton. Dengan cerita yang tidak terlalu berat kadar dramanya, lebih banyak menunjukkan keceriaan dari kehidupan sehari-hari empat kakak beradik. Setting tempat film juga bagus, khas kota pinggiran di Jepang yang masih banyak gunung dan laut dalam layar. Rumah yang ditempati empat bersaudara ini juga menarik, ada banyak cerita yang berkembang di rumah ini. Untuk film ini, rating berada pada angka 7.5 dan 93%. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar